Jelang Akhir Jabatan, Ijeck jangan Terbawa Perasaan

Menjelang akhir jabatan sebagai Wagub Sumut, Musa Rajekshah alias Ijeck terlalu terbawa perasaan mendampingi Gubernur Edy Rahmayadi memimpin Provinsi Sumatera Utara.

topmetro.news – Menjelang akhir jabatan sebagai Wagub Sumut, Musa Rajekshah alias Ijeck terlalu terbawa perasaan mendampingi Gubernur Edy Rahmayadi memimpin Provinsi Sumatera Utara.

Ijeck seharusnya intropeksi diri sebelum menyimpulkan sikap ke Edy.

Demikian disampaikan tokoh pemuda Sumatera Utara, Abdul Rahman alias Dedek Ray, di Medan, Senin (5/6/2023.

“Ada kalanya kita harus bercermin diri, apa sebab sehingga demikian. Ijeck janganlah baperan menjelang akhir jabatan. Masyarakatkan bisa juga menilainya selama ini,” ungkap Dedek Ray.

Dedek menilai, pernyataan Ijeck yang mengatakan hubungannya dengan Gubernur Edy Rahmayadi tidak baik-baik saja, sangat politis terdengar.

Sejak pelantikan Gubsu dan Wagubsu pada September 2018 hingga awal 2021, apa yang sudah Ijeck lakukan saat itu, masyarakat tahu. Tak elok saat ini jika Ijeck berkata demikian. Seolah Ijeck mau mencari simpati dari masyarakat untuk maju Pilgubsu 2024,” kata Dedek.

 

Menurut Dedek, Gubsu Edy Rahmayadi sudah cukup bersabar selama ini dengan sikap Ijeck yang seperti tidak perduli dengan Pemprov Sumut. Wagub Sumut Musa Rajekshah terlihat terlalu mementingkan partai daripada kepentingan masyarakat Sumatera Utara.

“Mari kita hitung-hitungan apa yang sudah dibuat oleh Edy dan Ijeck kepada masyarakat Sumut. Mana lebih penting masyarakat atau partai saat menduduki jabatan publik. Apa harus masyarakat yang melayani. Ijeck itu jangan baperan menjadi pejabat publik,” tandas Dedek.

penulis | Erris JN

Related posts

Leave a Comment